Jumat, 08 Maret 2013
Tunjukkan pada tiap-tiap orang Indonesia yang cinta akan kemerdekaan tentang arti kemerdekaan dalam hal materi dan ide!
(Tan Malaka)
Merdeka seratus persen adalah slogan perjuangan Tan Malaka. Baginya,
kemerdekaan Indonesia mesti diraih dan bukan diterima. Biar
bagaimanapun, mengingat kekuasaan Jepang yang sudah lumpuh total pada
pertengahan Agustus 1945, kemerdekaan adalah hasil perjuangan sendiri.
Ia tidak boleh didapatkan dengan tangan tengadah atau cuma-cuma. Tan
menolak kompromi. Baginya, kemerdekaan adalah kehendak dan cita-cita
yang wajib dihasilkan, sejak awal hingga akhir, dari pikiran dan
tindakan sendiri. Lain tidak!
Sebagai sebuah narasi, “sejarah resmi” memang tak bisa selalu adil.
Sosok yang oleh Yamin disebut sebagai “Bapak Republik Indonesia” ini
sering disisihkan dari perbincangan tentang perjuangan Indonesia.
Teks-teks sejarah, lebih-lebih kurikulum pendidikan nasional, terlalu
mengabaikan kiprah Tan Malaka. Mengingatnya kembali, dengan demikian,
adalah perjuangan untuk memerangi penyakit pikun sejarah yang wabahnya
memang susah dicegah.
Seperti kita tahu, ia lah orang yang mula-mula menggagas konsep republik Indonesia dengan karya Naar de Republiek Indonesia (Menuju Republik Indonesia) tahun 1925. Baru tiga tahun sesudahnya Hatta menyusun Indonesia Vrije (Indonesia Merdeka) sebagai pledoi di depan persidangan di Den Haag, Belanda. Bung Karno justru baru menulis Menuju Republik Indonesia tahun 1933. Perlu beberapa tahun buat Bung Karno bertahun-tahun menyesap gagasan-gagasan Tan terlebih dahulu.
download disini men DOWNLOAD
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar